BUMN, kata dia, harus memiliki reputasi yang baik agar perseroan tidak terkungkung di rumah sendiri atau jago kandang. Karena itu, sebelum mengejar target BUMN go global pada 2021 ini, reputasi dan legacy yang ada di dalam konsep Akhlak sudah diimplementasikan semua insan BUMN. "Sebelum ke sana, BUMN harus menjaga reputasi sebagai bagian dari pengelolaan kekayaan negara dan keadilan yang lebih baik untuk semua," kata dia.
Erick menegaskan, kapabilitas harus selaras dengan kompetensi dasar dari pelakunya. Artinya, kapabilitas dan akhlak harus berjalan secara beriringan. Dia mengistilahkan akhlak sebagai core value (nilai utama) yang harus ditanamkan dan diimplementasikan oleh seluruh insan BUMN.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)