JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat masih banyak masyarakat yang terkena penipuan lelang.
Direktur Lelang DJKN Kemenkeu, Joko Prihanto mengungkapkan ada beberapa ciri-ciri penipuan lelang yang bisa dikenali oleh masyarakat. Pertama jika ada orang sms atau telepon kemudian menawarkan barang dengan harga yang tidak wajar itu patut dicurigai.
Baca juga: Hasil Lelang Negara Turun Capai Rp26,19 Triliun
Kedua, biasanya mengaku pegawai Kementerian Keuangan atau DJKN dan menyampaikan bisa membantu untuk memenangkan pada saat lelang. Biasanya mereka menggunakan media yang palsu dan tidak resmi.
"Kemudian biasanya meminta transfer uang ke rekening pribadi. Kalau pejabat kelas 1 dan 2 tidak ada minta setor ke rekening pribadi, kalau lelang yang benar pasti rekening kantor bukan rekening pribadi," ujar Joko dalam video virtual, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Hindari Tuduhan Negatif, Pejabat Lelang Negara Diminta Terapkan Standar Profesi
Jika, lelang penipuan itu biasanya sering sekali SMS. Mereka biasanya gencar meminta kita untuk menyetor ke rekening.