Ini 6 Vaksin untuk Vaksinasi RI, Menko Airlangga: Vaksinasi Dilakukan Sepenuhnya oleh Pemerintah

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Sabtu 09 Januari 2021 12:21 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)
Share :

JAKARTA – Rencana pemerintah menggelar vaksinasi pada minggu depan, serentak di sejumlah daerah, telah mendatangkan euphoria tersendiri. Masyarakat kini memiliki harapan bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir.

Pada tahap pertama, pemerintah akan melaksanakan vaksinasi untuk tenaga medis, TNI/Polri dan petugas yang berhubungan dengan layanan publik. Pemerintah telah mendatangkan Vaksin jadi Sinovac pada tahap awal dan disusul dengan Vaksin Astra Zeneca, Moderna, Covax/Gavi, Novavax dengan total pengadaan sejumlah 426 juta.

Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac. Pelaksanaan vaksinasi oleh pemerintah ini dilakukan secara gratis. Ini dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari program vaksinasi.

Baca Juga: Awas Hoax Vaksin Sinovac Berlabel Only for Clinical Trial

Dalam pelaksanaannya, vaksinasi untuk 182 juta rakyat Indonesia dengan waktu yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi untuk diselesaikan dalam waktu satu tahun. Pemerintah juga sudah menyediakan layanan bagi masyarakat untuk mengetahui apakah mereka terdaftar dalam program vaksinasi ini.

Namun di tengah euphoria tersebut, harus pula diwaspadai adanya dugaan segelintir orang yang ingin memanfaatkan euphoria itu. Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang sudah tak sabar ingin segera divaksin. Bahkan secara mandiri atau berbayar. Inilah yang bisa memunculkan adanya vaksin palsu.

Di Amerika Serikat, Badan Penyelidiki Federal AS, atau FBI, sudah memperingatkan warga tentang potensi penipuan vaksin virus corona. Peringatan itu dikeluarkan saat AS semakin dekat dengan persetujuan Badan Obat dan Makanan (FDA) untuk vaksinasi Covid-19.

 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah menjamin tak akan ada vaksin Covid palsu yang beredar di pasar. Proses pengadaan dan pemberian vaksin dilaksanakan oleh pemerintah.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Ada semacam undertaking oleh pemerintah untuk seluruh vaksin. Itu juga mengantisipasi vaksin palsu," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Sabtu (9/1/2021).

Sepanjang masyarakat memperoleh secara resmi, Airlangga menjamin keaslian vaksin tersebut. Pemerintah sudah mengontrol vaksin Covid-19 dari hulu ke hilir.

"Impor dikendalikan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tidak ada pihak lain yang mendapat persetujuan untuk mengimpor vaksin. Vaksinasi juga akan dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah," tutur ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya