Baca Juga: Ada Stasiun Ikonik, Turun MRT Langsung Lihat Monas
Akuisisi tersebut dinilai justru berpotensi akan merusak sistem transportasi perkeretaapian yang sudah mapan baik terintegrasi dalam satu kesatuan sistem menjadikan terpecah berpetak- petak hanya karena alasan kewenangan.
"Integrasi antarmoda bisa dilakukan tanpa perlu akuisisi," sebutnya.
Dia mendorong PT KAI Group harus mempertahankan legasi terkait jumlah penumpang yang dapat diangkut setiap tahunnya. "Karena ada potensi big data dari ticketing para penumpang KRL Jabodetabek," jelasnya.
(Feby Novalius)