Namun, Ia menjelaskan, terjadinya surplus di Indonesia disebabkan menurunnya produktivitas industri manufaktur. Hal itu dipengaruhi oleh demand yang menurun.
"Kalau kita melihat adanya kontraksi permintaan bahan baku dan bahan penolong di industri manufaktur sehingga impor menurun" terangnya,
(Kurniasih Miftakhul Jannah)