4. Marmer Mengembangkan Patina Seiring Waktu
“Marmer adalah hasil akhir yang hidup, jadi akan selalu berubah seiring bertambahnya usia. Ia memiliki kepribadian. Sangat menyenangkan. Rasanya organik, digunakan, dan dicintai; itu mengembangkan sejarah yang membuatnya lebih menarik," kata Sklar.
Namun, jika patina bukan milik sendiri, memilih permukaan yang lain akan membuat meja terlihat bersih selama bertahun-tahun, seperti kuarsa yang direkayasa.
5. Ada Hasil Akhir yang Berbeda
Tekstur marmer yang dipoles yang biasanya dipikirkan dengan countertops bukanlah satu-satunya hasil akhir yang tersedia. “Marmer yang diasah, ditumbuk, dan tidak dipoles memiliki tekstur matte yang terasa lebih organik,” jelas Sklar.
Ini kurang memaafkan dan dapat menodai lebih mudah, tetapi tidak perlu khawatir tentang pengetsaan dari asam. Jadi, ketika menggunakan marmer harus memilih hasil akhir yang paling sesuai dengan kebutuhan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)