JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2020 sebesar Rp826,3 triliun atau tumbuh 2,1% year on year (yoy).
Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, kenaikan investasi masih ditopang oleh investasi dalam negeri. Artinya belum bisa selamatkan dari ekonomi yang negatif pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Realisasi Investasi Capai Rp214 Triliun, Investor Asing Semakin Banyak
"Ini bisa ditelusuri dari proyek infrastruktur pemerintah yang tetap berjalan meski ada pandemi. Sementara investasi asing tercatat mengalami kontraksi," kata Bhima, Senin (25/1/2021)
Jadi belum bisa dikatakan realisasi investasi positif jika investasinya masih bersumber dari proyek pemerintah. Pada kuartal I-2021 bisa membuat realisasi kembali menurun karena adanya pembatasan sosial di Jawa dan Bali dan pelarangan wna masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Emas Jadi Pilihan Investasi yang Paling Populer, Ini Alasannya
"Padahal banyak mesin-mesin pabrik yang menunggu teknisi TKA datang tapi terhambat pembatasan sosial," tandasnya.
Saat ini, realisasi khusus pada kuartal IV-2020 adalah Rp 214,7 triliun, naik 2,7% dibandingkan kuartal sebelumnya, dan naik 3,1% dari kuartal yang sama tahun 2019.