Ekonomi Lesu, Rakyat Berharap pada BLT Subsidi Gaji hingga Bansos Tunai

Alya Ramadhanti, Jurnalis
Sabtu 30 Januari 2021 04:25 WIB
Uang Rupiah. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Setelah tercebur ke jurang resesi pada kuartal III-2020 lalu Perekonomian Indonesia masih bergerak lambat dan belum menunjukkan adanya perbaikan. Akibatnya dunia usaha pun tetap lesu karena daya beli masyarakat yang masih rendah karena jumlah kasus baru Covid-19 semakin meningkat.

Sejumlah pekerja pun harus menjadi korban dari kelesuan aktivitas usaha tersebut. Dimulai dari pemotongan gaji, dirumahkan tanpa menerima upah hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Oleh sebab itu dibutuhkan perhatian dari pemerintah agar mereka bisa bertahan hidup di tengah keterbatasan pendapatan.

Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengimbau agar program Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta agar terus dilanjutkan di tahun 2021. Bahkan, nominal yang diberikan pun seharusnya ditambah tak seperti pada tahun lalu, yaitu hanya Rp2,4 juta.

 

Bhima berharap BLT itu nantinya tak hanya diberikan kepada pekerja yang bergerak di sektor formal saja. Karena, dampak dari pandemi ini juga menyasar terhadap mereka yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"BLT untuk pekerja bahkan harusnya diperluas ke pekerja sektor informal yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.

Baca selengkapnya: BLT Subsidi Gaji hingga Bansos Tunai Harus Diguyur Imbas Ekonomi Belum Pulih

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya