JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan kerja sama dengan perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc segera terwujud. Apalagi, masuknya investasi membuat dirinya mengingatkan ke seluruh Pemerintah Daerah agar dapat membantu untuk menarik investor.
Berikut fakta-fakta Elon Musk Investasi di Indonesia yang telah dirangkum oleh Okezone, Senin (1/2/2021):
Baca juga: Duit Elon Musk Masuk RI, Bahlil Sebut Sebentar Lagi Tesla Teken Investasi
1. Tesla dan BASF Bakal Investasi di Indonesia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan selain, Indonesia juga akan bekerja sama dengan salah satu pemain global di industri kimia berkedudukan di Jerman, yakni BASF, juga bakal digandeng.
"Sebentar lagi yang akan kita teken dengan BASF dan Tesla," kata Bahlil seperti dikutip dalam saluran youtube BKPM.
Baca juga: Elon Musk Punya Hadiah Menarik Rp1,4 Triliun
2. RI Sudah Kerja Sama dengan Perusahaan China
Bahlil menjelaskan, pemerintah sudah melakukan kerja sama dengan perusahaan perusahaan China Contemporary Amperex Technology (CATL), dengan nilai investasi sebesar USD5,2 miliar atau sekitar Rp73 triliun untuk membangun pabrik baterai litium di Indonesia
3. RI Telah Tandatangani MoU bersama LG Energy Solution
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan LG Energy Solution untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Tanah Air dengan investasi mencapai USD9,8 miliar atau Rp137,9 triliun.