JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) fokus pada pengembangan aset di sektor infrastruktur fisik. Hal itu tertuang dalam roadmap atau peta jalan soal pengembangan aset perseroan yang ditetapkan Menteri BUMN Erick Thohir selama 3-5 tahun ke depan.
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, dalam dua tahun pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pihaknya masih tetap fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, seperti bandar udara (bandara), pelabuhan, dan jalan tol.
Kepemimpinan Presiden Jokowi lekat dengan pembangunan infrastruktur. Bahkan, dalam realisasinya, pembangunan infrastruktur tidak saja dilakukan oleh BUMN Karya, namun, pemerintah memberikan tempat bagi perusahaan global untuk ambil andil dalam penggarapan proyek tersebut.
Baca Juga: 25 Proyek KPBU Rp286,8 Triliun Siap Dilelang Tahun Ini
Tiko menyebut, hal itu menjadi kesempatan baik untuk memperbaiki kapasitas aset perseroan pelat merah pasca pandemi Covid-19.
"Dalam dua tahun pertama, kami akan fokus pada aset infrastruktur, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, saya pikir itu sangat jelas, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki kualitas aset, dan juga meluaskan kapasitas dengan mitra global, untuk membawa trafik dan penciptaan nilai setelah pandemi," ujar dia dalam Mandiri Investment Forum, Rabu (3/2/2021).