JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pembentukan holding BUMN ultra mikro akan segera terbentuk. Adapun BUMN tersebut adalah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Pegadaian (Persero).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan pembentukan holding ultra mikro itu akan tetap mempertahankan cabang Pegadaian dan PNM di berbagai daerah yang sudah ada saat ini.
Baca juga: Holding BUMN Ultra Mikro, Masyarakat Tak Pinjam Lagi ke Rentenir
“Holding tidak menyebabkan PHK di Pegadaian dan PNM. Co location akan disinergikan tidak berdampak pada penutupan unit kerja Pegadaian dan PNM," ujar Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan Komisi XI DPR RI, Senin (8/2/2021).
Kata dia, pembentukan holding dilakukan melalui right issue dan persetujuaan pelaksanaan right issue. Nantinya akan berlangsung 1 tahun jika sudah disetujui.
Baca juga: Holding BUMN Asuransi Dapat Tugas Berat dari Erick Thohir
Nantinya. Seluruh saham seri B PT Pegadaian dan PT PNM yang dimiliki pemerintah akan disetorkan ke PT BRI. Mekanisme ini akan membuat saham pemerintah di BRI tetap terjaga di 56,75% dan sisanya publik.