Fakta Fenomena Penjualan Hotel dan Kos-Kosan, Ada Apa?

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 15 Februari 2021 06:16 WIB
Rumah (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Sejumlah hotel mewah hingga kos-kosan dikabarkan dijual di sebuah situs jual-beli online. Hal ini karena industri perhotelan tidak berdaya akibat badai pandemi covid-19.

Hal tersebut dikarenakan keuangan dari pengusaha hotel mulai terganggu. Mengingat okupansi hotel selama masa pandemi covid-19 hanya sekitae 20% saja.

 Baca juga: Kos-kosan Dijual Online, Pengusaha: Buat Nyambung Hidup, Kondisinya Memang Berat

Ada sejumlah fakta menarik dari kondisi pengusaha hotel dan kos-kosan selama masa pandemi. Berikut Okezone telah merangkumnya pada Senin (15/2/2021).

1. Kondisi Pengusaha Hotel Parah

Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sutrisno Iwantono mengakui bahwa kondisi keuangan hotel sudah sangat parah. Sebab, okupansi hotel masih berkisar 20% di masa pandemi.

Baca juga: Kos-kosan Sepi, Banyak yang Dijual Online

"Cash flow memang sudah parah. Jadi ada yang memang mendekati tutup ya itu mungkin saja," ucapnya

2. Hotel Dijual Karena Masalah Cashflow

Terkait penjualan hotel di situs jual beli online, pihaknya tidak mengetahui secara pasti. Sebab, tidak ada keharusan para anggota PHRI untuk melaporkan jika ingin menjual hotel.

“Ini masalah cash flow, jadi mereka tidak terlalu terbuka. Jika mau cek bisa langsung ke hotelnya saja. Kan ada nomer di situs itu,” ucap Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sutrisno Iwantono.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya