Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pasar minyak global sedang dalam jalur pemulihan dan harga tahun ini bisa mencapai rata-rata 45-60 dolar AS per barel.
“Kami telah melihat volatilitas rendah dalam beberapa bulan terakhir. Ini berarti pasar seimbang dan harga yang kita lihat hari ini sejalan dengan situasi pasar,” kata Novak.
Baca Juga: Harga Minyak Naik 9 Hari Berturut-turut, Kian Mahal Nih Sob
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah mendorong pelaksanaan legislatif besar pertama masa jabatannya, beralih ke kelompok bipartisan pejabat lokal pada Jumat (15/1) untuk mendapatkan dukungan dalam rencana bantuan virus corona senilai 1,9 triliun dolar AS.
"Paket 1,9 triliun dolar AS yang telah lama ditunggu-tunggu belum disahkan. Ketika data pekerjaan AS terbaru mengisyaratkan pasar tenaga kerja yang sedang kesulitan, paket bantuan tidak bisa datang cukup cepat untuk beberapa bantuan," kata Tamas Varga, analis minyak di pialang PVM Oil Associates London.
"Stimulus kemungkinan akan disetujui dalam beberapa wujud atau bentuk," tambahnya.