Harga Minyak Naik Dipicu Cuaca Dingin di Texas

Antara, Jurnalis
Rabu 17 Februari 2021 08:00 WIB
Minyak Mentah (Shutterstock)
Share :

NEW YORK - Harga minyak mentah terus menguat ditutup mendekati level tertinggi 13 bulan pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dipicu cuaca beku di Amerika Serikat bagian selatan yang menutup sumur dan kilang minyak di Texas. Sehingga mengancam pasokan energi dari negara bagian penghasil minyak mentah utama di AS.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret naik 1,0 persen atau 58 sen, menjadi menetap di USD60,05 per barel, setelah menyentuh level tertinggi sejak awal Januari 2020.

 Baca juga: Harga Minyak Cetak Kenaikan 7 Hari Berturut-turut

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April ditutup naik 0,1 persen atau lima sen, menjadi USD63,35 per barel, dekat puncak 13 bulan yang dicapai sesi sebelumnya.

Harga telah meningkat selama berbulan-bulan, dengan negara-negara penghasil minyak utama membatasi pasokan dan peluncuran vaksin untuk memerangi pandemi virus corona.

 Baca juga: Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Melambung Tinggi

"Cuaca dingin di AS sekarang dikutip sebagai alasan lain dari harga minyak yang tinggi," kata Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan pada Selasa (16/2/2021).

"Dan memang benar bahwa cuaca beku di Texas tidak hanya membuat pasokan listrik dan produksi lebih dari satu juta barel minyak mentah per hari terhenti, tetapi juga menghambat pengoperasian jaringan pipa dan sarana transportasi lainnya, serta kilang di Pantai Teluk Texas," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya