Sandiaga Usul 34 Juta Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Dapat Vaksin Covid-19

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 20 Februari 2021 09:15 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dokumentasi Kemenparekraf)
Share :

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan ada sebanyak 34 juta pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini mayoritas adalah pelaku usaha di sektor informal, pelaku usaha mikro dan ultra mikro.

"Saya mengusulkan agar 34 juta pelaku usaha dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini agar dapat di prioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Bukan Ditunjuk, RI Ajak Mister Loo Bangun Toilet di Danau Toba

Dikatakannya, ini amat bergantung pada ketersinggungan vaksin dan koordinasi Kemenparekraf dengan Menteri Kesehatan, bersama instansi dan kementerian lembaga terkait.

Sandiaga Uno melihat apabila vaksinasi dapat dimulai bulan Maret 2021 maka harapannya dalam waktu 12 bulan di Bali dan sejumlah wilayah prioritas pariwisata diutamakan.

"Kita sudah menyampaikan hal ini kepada Kementerian Kesehatan dan kita harapkan agar mendapatkan respons positif. Kita menginginkan jika memungkinkan bahwa masuk dalam tahap penyuntikan segera di tahap kedua ini," tambah Sandiaga Uno.

 

Sandiaga Uno mengaku amat mendukung Vaksinasi gotong royong, terutama beberapa pelaku usaha besar yang mendaftarkan untuk para karyawannya sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

"Saya dengar mereka harus membeli vaksin tersebut dari BUMN dan akan diberikan kepada karyawan secara cuma-cuma. Ini harus didorong karena ini bagian dari kemitraan pengusaha dan pemerintah sama-sama bergotong-royong untuk mengatasi Covid-19," kata Sandiaga Uno.

"Dan ditargetkan 24-30 juta yang bisa diselesaikan melalui jalur vaksinasi gotong-royong. Untuk pendaftaran semua satu pintu melalui Kadin dan PHRI. Kami melakukan monitor terhadap data tersebut yang kita harapkan sudah terverifikasi dan tervalidasi," lanjut Sandiaga Uno.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya