Para pengusaha tersebut kata Sandiaga Uno amat berkomitmen karena ini sangat memberikan dampak kepastian kemampuan kita untuk kembali ke normal baru. Dengan angka vaksin mencapai 70%.
Terkait bantuan pembiayaan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang diajukan bersama-sama oleh pengusaha dan pemerintah Pemprov Bali jumlahnya adalah Rp 9,4 Triliun dengan skema soft loan membantu likuiditas untuk menghindari tambahan PHK dan karyawan yang di rumahkan.
"Namun kami juga mengajukan secara bersamaan satu pemikiran agar ada kredit pemulihan untuk pariwisata dan ekonomi kreatif. KPP ini Kredit Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif anggaran awalnya Rp 3 triliun," tutur Sandiaga Uno.
"Kami sudah berbicara dengan OJK dan PEN, sekarang kami sedang menyiapkan datanya. Kami harapkan data tambahan dari industri dan sistem big data kita, data pemerintah daerah, terus digodok dan dipadukan dan sudah diberikan ke PEN sudah mendapatkan respons yang baik," ungkap Sandiaga Uno.
Kemenparekraf baru saja mendapatkan kabar bahwa akan memulai pembahasan dalam waktu dekat, harapannya agar bisa segera diputuskan sehingga membantu masyarakat yang berada di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Dan stimulus pariwisata yang sudah kita ajukan sedang dalam pembahasan oleh Komite PEN dan kami harap bisa dikucurkan saat vaksinasi berjalan. Kita harus terus disiplin mengedepankan protokol kesehatan 3T dan 3M," tandas Sandiaga Uno.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)