Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Apa Efeknya ke Ekonomi RI?

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 22 Februari 2021 19:35 WIB
Ekonomi Proyeksi (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memangkas cuti bersama pada tahun ini sebanyak 5 hari. Artinya, cuti bersama 2021 hanya sisa 2 hari saja.

Menurut Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira, kebijakan pemerintah terkait pengendalian pandemi misalnya melalui pemangkasan cuti bersama Lebaran 2021 sepertinya kontradiktif dengan diskon PPnBM untuk mendorong masyarakat beli mobil baru.

 Baca juga:  Cuti Bersama 2021 Ditetapkan Hanya 2 Hari, Simak Tanggalnya

"Jadi ibaratnya harga mobil murah, tapi mobilitas dibatasi. Padahal penjualan mobil biasanya naik jelang Lebaran. Ini tradisi kelas menengah di Indonesia mau silaturahmi di kampung halaman dengan mobil baru," ujar dia kepada MNC Portal Indonesia, Senin (22/2/2021).

Dia menjelaskan mobil juga dianggap sebagai status sosial kesuksesan seseorang. Masalahnya situasi saat ini bukan kondisi normal, harusnya pemerintah fokus dulu pada pengendalian dan menahan diri untuk mengeluarkan insentif kepada masyarakat agar bepergian.

 Baca juga: Alasan Pemerintah Pangkas Cuti Bersama Jadi 2 Hari

"Dikhawatirkan tanpa konsistensi kebijakan, hasilnya akan merugikan pemulihan ekonomi. Masyarakat berada dalam kebingungan, beli mobil baru tapi tidak boleh jalan-jalan keluar kota," tandas dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya