JAKARTA - Elemen buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar BLT subsidi gaji dilanjutkan tahun ini. Namun sayangnya hingga saat ini Jokowi tak kunjung menggubrisnya.
Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, pihaknya akan kembali melayangkan surat kepada Kepala Negara agar BLT gaji dapat kembali dicairkan pada tahun ini. Hal itu mengingat krisis ekonomi masih melanda Indonesia dan membuat dunia usaha terus mengalami kelesuan.
Baca Juga: Pendaftar Kartu Prakerja Pertanyakan Status Dievaluasi, Ini Penjelasannya
"Belum ada jawaban dari Bapak Presiden (Jokowi). Segera kita layangkan surat berikutnya," ujarnya kepada Okezone, Kamis (25/2/2021).
Dia belum mau menjawab ihwal kapan surat berikutnya akan dikirimkan kepada Jokowi.
Baca Juga: Situs Prakerja12.org Palsu, Manajemen Pastikan Itu Penipuan
Sebelumnya, pemerintah menegaskan bahwa BLT subsidi gaji Rp600 ribu untuk pekerja dihentikan tahun ini. Hal tersebut diungkap langsung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
"Untuk BLT subsidi Rp600 ribu tidak ada anggaran yang dialokasikan dalam APBN 2021. Fokusnya ke insentif Kartu Prakerja," ujar Ida, saat berkunjung ke perusahaan jamu dan kosmetik di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.
Dia menyebutkan, alokasi APBN 2021 untuk Kartu Prakerja cukup besar, yakni Rp20 triliun. Sehingga, kartu Prakerja tidak hanya untuk peningkatan kompetensi, tetapi juga insentif sehingga menjadi semi-bansos.