Adapun, MDKA memperkirakan all in sustaining cost (AISC) tembaga pada tahun ini sebesar USD2,1 per pon hingga USD2,6 per pon, jauh lebih rendah dibandingkan dengan AISC tahun lalu sebesar USD4,62 per pon. Sementara itu, volume penjualan tembaga MDKA sepanjang 2020 mencapai 5.472 ton, turun 67,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, MDKA menargetkan produksi emas pada tahun ini sebanyak 100.000 hingga 120.000 ons dengan AISC sekitar USD825 hingga USD900 per ons.
Menurut perseroan, target itu lebih rendah daripada total produksi 2020 sebesar 157.175 ons dengan AISC USD669 per ons dan cash cost rata-rata USD398 per ons. Sementara itu, volume penjualan emas MDKA pada 2020 sebesar 162.847 ons, turun 26,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)