JAKARTA - Pembangunan proyek kereta laju raya terpadu atau Light Rail Transit (LRT) terus dilakukan meskipu di tengah pandemi covid-19. Berdasarkan data per 5 Maret 2021, progres pembangunan fase 1 LRT Jabodebek telah mencapai 83,37%.
Adapun rinciannya adalah Lintas Pelayanan I Cawang-Cibubur sudah mencapai 93,67%. Kemudian Lintas Pelayanan II Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sudah mencapai 82,44%. Dan kemudian yang terakhir serta Lintas Pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sudah mencapai 76,94%.
Baca juga: Blusukan ke Proyek LRT Jabodebek, Said Aqil: Alhamdulillah Tak Ada Kekurangan
Fase 1 LRT Jabodebek ditargetkan untuk dapat dioperasikan di bulan Juli 2022 dengan 18 stasiun pemberhentian. Adapun pengoperasiannya akan dilakukan secara otomatis tanpa masinis dengan sistem persinyalan CBTC grade of automation level 3.
Saat ini, KAI masih melakukan uji coba dinamis dengan menjalankan kereta LRT di jalurnya. Sebagian kereta yang telah lulus uji selanjutnya akan dilakukan pengujian komunikasi dengan sistem persinyalan.
Baca juga: Stasiun LRT Jakarta Diharapkan Berjarak 10 Menit dari Perumahan
“Kami terus bekerja keras agar seluruh proyek yang sedang berlangsung termasuk LRT Jabodebek selesai pada target yang telah ditentukan," ucap Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).