JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyebut ada sejumlah desa yang melaksanakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 6 Provinsi. Beberapa desa tersebut yang memiliki angka kasus covid-19 cukup tinggi.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan, saat PPKM di berlakukan di 6 Provinsi ada sekitar 23.000 desa yang melaksanakan PPKM. Sedangkan untuk kebijakan tambahan di 3 Provinsi ini, Taufik tidak menyebutkannya.
Baca juga: Dipelototi Dulu, Dana Desa PPKM Mikro Baru Cair
"Kami terus melakukan dengan Kementerian Keuangan untuk memantau PPKM Mikro. Di bawah koordinasi Kementerian Desa khususnya untuk desa-desa yang masuk ke 6 Provinsi terkait PPKM skala mikro ini ada 23.000 desa," ujarnya beberapa waktu lalu.
Ada sejumlah fakta menarik dari PPKM Mikro di desa ini. Berikut Okezone merangkumnya pada Senin (14/3/2021).
1. Dirikan Pos Relawan Covid di Desa
Selama masa PPKM Mikro, pihaknya juga mendirikan pos-pos relawan yang ada di desa-desa. Berdasarkan catatan Taufik, ada sekitar 16.964 pos relawan desa lawan covid yang berdiri selama masa PPKM di 6 Provinsi.
Baca juga: PPKM Mikro di 23.000 Desa, Hasilnya Bagaimana?
Kemudian pihaknya juga menyediakan tempat isolasi dan perawatan bagi masyarakat desa yang terpapar virus corona (covid-19). ADa sekitar 10.000 tempat isolasi, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 30.801 tempat tidur.
"Pendirian pos relawan, sampai saat ini sudah berdiri pos relawan covid di 16.964 desa, tempat isolasinya lebih dari 10.000 lebih yang sudah berdiri, jumlah tempat tidurnya tersedia 30.801," jelasnya.
2. Ada sekitar 19.650 masyarakat yang ODP
Selanjutnya, ada sakira 19.650 masyarakat yang masuk ke dalam kelompok Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama masa PPKM Mikro. Dan tak lupa, pihaknya bersama dengan pemerintah desa juga secara aktif melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
"Jumlah ODP yang ditangani desa 19.650, kemudian pelaksanaan sosialisasi 16.000 lebih desa," kata Taufik.