Meskipun hanya naik 2,7 poin pada 2021, penggunaan TIK di Indonesia adalah pilar daya saing paling tinggi dan memiliki skor yang paling merata dibandingkan dengan pilar lain
Pilar lainnya adalah sumber daya manusia (SDM), perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas, keuangan, serta regulasi dan kapasitas Pemda naik di kisaran 3-5 poin.
Adapun pilar ketenagakerjaan naik 0,8 poin. Pemerataan daya saing digital Indonesia adalah hasil kerja gotong royong pemerintah, korporasi, dan startup.
(Feby Novalius)