“Sementara kita lihat juga dari data-data BPS hingga Februari itu harga turun. Nah kalau pada saat yang sama pemerintah betul-betul melakukan impor bulan ini, kita bisa perkirakan harga akan semakin turun,” tambah dia.
Lanjut dia, sebaiknya impor beras dilakukan di bulan September. Karena pada bulan tersebut terjadi musim panen gadu.
“Panen gadu itu terjadi kira-kira dari Juni – September, kira-kira produksinya 30 – 35% dari produksi nasional. Biasanya itu nanti musim paceklik, kecil kalau musim paceklik. Kenapa September itu momen yang tepat untuk memutuskan impor atau tidak? Karena kita sudah tahu sebetulnya di musim panen raya, di musim panen gadu, itu produksi kita bagus tidak. Nah pada saat itu lah kalau kita yakin bahwa data-data produksi kita memang ga bagus perkiraan sampai akhir tahun itu ternyata ada defisit, ya putuskan segera impor,” ucap Khudori.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)