RI Mau Impor Garam, Pengusaha: Produksi Lokal Belum Bisa untuk Industri

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 18 Maret 2021 20:40 WIB
Garam (Foto: Okezone)
Share :

Oleh karena itu, Adhi menyarankan kepada pemerintah untuk mencontoh India di mana para petani garam di India memperoleh keuntungan walaupun harga jualnya lebih mirah dibanding Indonesia. Pasalnya petani garam di India mampu produksi garam lebih banyak daripada di dalam negeri.

“India produksinya 21 juta ton pertahun, sedangkan di dalam negeri baru 1,5 juta ton pada 2020," jelasnya.

Dia mengatakan industri makanan minuman ikut andil menyerap garam lokal. Kebutuhan garam untuk industri sebanyak 743 ribu ton diantaranya dipenuho garam lokal sebanyak 131 ribu ton pada 2021.

"Penyerapan garam lokal secara berkala terus meningkat," kata Adhi.

Sementara itu, Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Fridy Juwono mengatakan impor garam berdasarkan audit untuk verifikasi kebutuhan garam pada pengguna industri.

“Kebutuhan impor meningkat karena ada tambahan investasi di industri pengguna garam, belum lagi ada kebutuhan peningkatan produksi bagi industri yang sudah ada," ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya