JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kawasan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara .
Kunjungan ini juga dilakukan panen perdana kentang pada lahan food estate di Desa Ria Ria, Kecamatan Pollung dan melakukan kick-off pembukaan lahan food estate di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Humbahas seluas 785 hektar.
Baca Juga: Menteri Basuki Beberkan Keuntungan Adanya Food Estate
Menko Luhut mengatakan pengembangan lahan food estate Humbahas ini telah memberikan hasil yang menggembirakan. Pada penanaman perdana ini, diperoleh hasil panen yang memuaskan yakni kentang sebesar 15 ton per hektar, bawang merah dan bawang putih masing-masing 5,8 ton per hektar. Hasil ini diketahui sebesar 75% rata-rata dengan produktivitas nasional.
"Tadi kita sudah melakukan panen kentang dan sama-sama saksikan apa yang kita lakukan di lahan food estate ini. Produksi tanam perdana komoditas kentang di atas rata-rata nasional yaitu 15 ton perhektar, ini baru tanam pertama sehingga tanam kedua dan seterusnya hasil dipastikan lebih bagus," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/3/2021).
Dia menjelaskan pemerintah memprioritaskan pengembangan food estate Humbahas sebagai lumbung pangan nasional yang dikelola secara integrasi dari hulu hingga hilir, sehingga produk yang dihasilkan bukan lagi pangan mentah, namun hingga olahan yang memberikan nilai tambah yang tinggi bagi petani dan perekonomian daerah juga negara.
Baca Juga: Menteri Basuki: Ketersediaan Air Jadi Kunci Pengembangan Lumbung Pangan
Maka itu, lanjut dia, lahan food estate di Desa Ria Ria yang saat ini seluas 215 hektar yang sementara terdiri lahan kentang 50 hektar, bawang merah 100 hektar, bawang putih 50 hektar dan lahan demfarm untuk percobaan budidaya seluas 15 hektar, selanjutnya akan diperluas menjadi 2.500 hektar di tahun 2021 ini dan di tahun 2024 ditargetkan seluas 20 ribu hektar.
"Saya mau menginformasikan ke depan apa yang kita lakukan. Di tahun 2021 ini akan dilakukan pengembangan lahan food estate seluas 1.000 hektar dan 1.500 hektar dari land clearing bersama Kementerian PUPR, dan kita berharap tahun depan kita bisa kembangkan lahan hingga 3.000 hingga 4.000 hektar. Kami bermimpi kalau semua berjalan dengan baik, hingga tahun 2024 akan dibuka lahan seluas 20 ribu hektar," ungkap Luhut.