4. Dampak Pandemi pada Kondisi Fiskal Indonesia Tidak Parah
Fitch memproyeksikan konsolidasi fiskal akan berjalan secara gradual, defisit fiskal akan menyempit di 2021 menjadi 5,6% dari 6,1% di 2020. Konsolidasi fiskal harus diteruskan di tahun 2022, setelah dampak pandemi mereda.
Dengan dukungan luas di seluruh spektrum politik dan rekam jejak akumulasi utang yang rendah dibandingkan negara peers, rencana pemerintah kembali ke pagu defisit 3% pada tahun 2023 menjadi sangat rasional. Dampak pandemi pada kondisi fiskal Indonesia tidak separah negara peers. Pelebaran defisit fiskal pada 2020 lebih kecil dibanding median ‘BBB’. Namun, otoritas tetap perlu menjaga kesinambungan fiskal jangka panjang.
5. Tantangan Indonesia
Terlepas dari prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, Fitch menggarisbawahi tantangan yang dihadapi, yaitu ketergantungan terhadap sumber pembiayaan eksternal yang masih tinggi, penerimaan pemerintah yang rendah, serta perkembangan sisi struktural seperti indikator tata kelola dan PDB per kapita yang masih tertinggal dibandingkan negara lain dengan peringkat yang sama.
(Feby Novalius)