JAKARTA - Indonesia bekomitmen untuk mengatasi perubahan iklim. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, Pemerintah Pusat juga menggandeng Pemerintah Daerah untuk mensukseskan penanganan isu perubahan iklim dengan penandaan anggaran perubahan iklim di tingkat daerah (Regional Climate Budget Tagging/RCBT) untuk sinkronisasi dokumen perencanaan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
"Cara kita pelaksanankan komitmem terhadap climate change. Dana insetnif daerah juga mendukung pemerintah mengelola sampah agar makin suistanbel dan friendly," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: Inggris Nilai Indonesia Negara Super Power dalam Penanggulangan Perubahan Iklim
Kata dia, APBN tidak bisa sendiri dalam mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini terjadi di seluruh dunia. Adapun, Mantan Anggota Bank Dunia ini akan memperbaiki dana transfer daerah dalam mendanai untuk mengatasi program dampak perubahan iklim.
"Di mana kita memperbaiki transfer ke daerah dimana mendapatkan dukungan pemerintah daerah dan owner ship tantangan perubahan iklim," imbuhnya.
Baca Juga: Sri Mulyani-Janet Yellen Berbincang via Telepon, Begini Isi Pembicarannya
Indonesia berkomitmen menangani isu perubahan iklim melalui penyampaian dokumen Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia kepada UNFCCC. Sedangkan di dalam negeri, komitmen tercermin pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 yang memasukkan aspek perubahan iklim ke dalam prioritas nasional ke 6 (PN-6).
"Negara emerging yang cukip efektif dan kreatif dalam pembiayaan program climate change ini akan dikembangkan bagi Indonesia tidak hanya partisipasi climate change," tandasnya.