Malam ini akan melakukan proses pengeringan akan berjalan lambat paling cepat 8 jam lebih besok pagi selesai dan dilanjutkan proses pembersihan endapan garam. Selamjutnya kita sambungka ke unit CVR untuk diambil datanya,” jelasnya.
Dengan ditemukannya CVR lanjut Nurcahyo, diharpkan bisa melengkapi data dari Flight Data Recorder (FDR). Dan bisa mendapatkan banyak informasi dari data yang ada di CVR mengenai penyebat terjadinya kecelakaan pesawat SJ-182.
“Kami harapkan ini akan melengkapi data FDR sebelumnya berisi pembicaraan kedua pilot dan suara yang ada selama penerbangan. Kami harapkan dapat banyak informasi,@ kata Nurcahyo.
(Fakhri Rezy)