JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka tertekan awal pekan ini. Rupiah langsung menyentuh level Rp14.600-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (8/4/2021) pada pukul 10.11 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 50 poin atau 0,34% ke level Rp14.615 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.575 hingga Rp14.620 per USD.
Baca juga: Gagal Taklukan Dolar AS, Rupiah Melemah ke Rp14.545/USD
Sementara itu, yahoofinance mencatat Rupiah pada level Rp14.577 per USD. Dalam pergerakan harian Rupiah berada di Rp14.577- Rp14.577 per USD.
Sebelumnya, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi bakal mengalami tekanan. Hal ini dikarenakan rebound-nya yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun.
Baca juga: Rupiah Kian Lesu, Bergerak Dekati Rp14.600/USD
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan yield Treasury AS kini berada di sekitar 1,66%. Sebelumnya di awal hari Jumat, yield berada di kisaran 1,62%.
"Yield naik karena data indikator inflasi AS menunjukkan kenaikan melebihi proyeksi. Data indeks harga produsen AS bulan Maret Jumat malam pekan lalu dirilis naik 1,0% vs proyeksi 0,5%. Kenaikan yield ini sebagai antisipasi kenaikan inflasi AS," kata Ariston.
Yield AS yang kembali meninggi ini akan memberikan tekanan ke nilai tukar rupiah karena dollar AS menjadi lebih menarik.
(Fakhri Rezy)