Pasca-Badai Siklon NTT, 55% Gardu Listrik Berhasil Normal

Oktiani Endarwati, Jurnalis
Kamis 15 April 2021 18:45 WIB
Pemulihan Listrik di NTT. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Tim Inspektur Ketenagalistrikan Kementerian ESDM memantau pemulihan instalasi tenaga listrik terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada awal April, Badai Siklon Tropis Seroja menerjang wilayah NTT menyebabkan terganggunya pasokan listrik di daerah tersebut.

Inspeksi Tim Inspektur Ketenagalistrikan dilakukan mulai Rabu (14/4) hingga Minggu (18/4/201) di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT.

Baca Juga: Tenang, Diskon Listrik April-Juni 2021 Tetap Diberikan

"Dengan memperhatikan situasi pandemi Covid-19 terkini, inspeksi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti prosedur keselamatan kerja di lingkungan PT PLN (Persero) UIW Nusa Tenggara Timur," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).

Berdasarkan laporan Tim Inspektur Ketenagalistrikan per 15 April 2021 pukul 13.00 WITA, sejumlah 2.201 (55%) Gardu Distribusi telah dinormalkan dari total 4.002 gardu yang padam. Koordinator Inspektur Ketenagalistrikan Yunan Nasikhin menyampaikan sebanyak 360.970 (56,8%) pelanggan telah dipulihkan dari total 635.979 total pelanggan yang padam, dan 958 (54,4%) desa terdampak telah kembali normal dari total 1.759 desa yang padam.

Baca Juga: Tak Lagi Gratis, Pelanggan Ini Jangan Lupa Bayar Listrik

Meskipun demikian, pemadaman masih terjadi di beberapa tempat. Yunan menyebut hal ini disebabkan karena ada Tower Transmisi 70 kV yang roboh.

"Robohnya tower transmisi ini mengakibatkan daya listrik dari PLTU 2x16 MW Bolok hanya dapat disalurkan terbatas melalui penyulang 20 kV," ujar Yunan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya