4. Pantau Tren Bisnis
Peristiwa dan perubahan dalam lanskap global berdampak pada bisnis sekecil apa pun. Terus ikuti tren dan masalah yang terjadi di industri dan komunitas lokal. Bahkan hal-hal yang tampaknya tidak relevan di permukaan mungkin bisa berdampak pada penjualan bisnis kecil, jadi pertimbangkan semua kemungkinan yang ada.
5. Pertajam Keterampilan Penjualan
Baik menggunakan teknik sales individual atau secara tim, pengusaha harus fokus pada peningkatan penjualan. Untuk memulai, perjelas misi bisnis. Ketika pengusaha menentukan bidang di mana bisnisnya unggul, dia bisa memiliki pemahaman yang lebih besar tentang visi dan tujuan bisnisnya sendiri.
6. Memotivasi Staf
Anggota staf yang berbakat dan termotivasi dapat membawa perbaikan besar dalam bisnis. Pelajari apa yang bisa memotivasi karyawan agar memiliki kinerja yang lebih tinggi. Pengusaha harus bersedia mendengarkan masukan dan wawasan dari semua orang, terlepas dari posisi atau senioritas. Beberapa ide terbaik datang dari mereka yang paling dekat dengan masalah tertentu.
7. Ketahui Batasan Diri Sendiri
Pemilik bisnis yang sukses memiliki gambaran yang jelas tentang keterbatasan mereka. Dengan mengetahui tipe kepribadian karyawannya, pengusaha dapat mengelola sumber daya mereka dan menemukan kelemahan dari bisnis mereka. Misalnya, jika pemilik hebat dalam penjualan tetapi kurang berpengalaman dengan pembukuan, fokuslah pada penjualan dan pekerjakan orang lain untuk menangani pembukuan.
8. Jangan Lupa Jadwalkan Liburan
Menjalankan bisnis kecil adalah sebuah kerja keras. Terkadang cara terbaik untuk meningkatkan bisnis dan menghidupkan kembali hasrat berbisnis adalah dengan berlibur. Jangan meremehkan nilai potensial dari meluangkan waktu istirahat dari pekerjaan agar tidak stress.
(Fakhri Rezy)