Prinsip-Prinsip Berdagang yang Baik Sesuai Petunjuk Nabi Muhammad SAW

Fariza Rizky Ananda, Jurnalis
Jum'at 23 April 2021 03:30 WIB
(Ilustrasi Foto Freepik)
Share :

2. Penjual harus menjauhkan diri dari sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang

Dalam mengiklankan produk atau jasa, tidak dibenarkan untuk melakukan pembodohan dengan cara berdusta. Sebaik apa pun cara yang dipakai, sehalus apa pun bahasa yang digunakan, tetap sumpah yang berlebihan tidak akan membawa kebaikan dalam berdagang.

3. Hanya dengan sebuah kesepakatan bersama, suatu penjualan akan sempurna.

Nabi Muhammad sangat menghargai hak-hak individu dalam berdagang, baik pihak pedagang maupun pembeli. Dalam prinsip perdagangan yang digunakan oleh beliau, tidak ada satu pihak yang mempunyai keistimewaan yang lebih dari pihak yang lain. Kadang dalam transaksi ada satu pihak yang merasa dirugikan, atau kesepakatan yang terjalin hanya ada pada satu pihak.

4. Penjual harus tegas terhadap timbangan dan takaran.

Ketegasan dalam menentukan timbangan atau takaran ini dilandasi oleh sifat jujur pedagang atau pengusaha. Jika pengusaha dengan sengaja melakukan kecurangan dalam timbangan, maka dia telah melakukan penipuan dan kecurangan. Kepercayaan pelanggan pun tidak akan datang kepadanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya