Tercatat beberapa aset tengah dipersiapkan pemerintah baik bersumber dari BUMN Karya, Telekomunikasi dan Informasi, hingga sektor perbankan. Misalnya, sektor infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, dan jalan tol.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menuturkan, pembangunan infrastruktur tidak saja dilakukan oleh BUMN Karya, namun, pemerintah memberikan tempat bagi perusahaan global untuk ambil bagian dalam penggarapan proyek tersebut.
"Dalam dua tahun pertama, kami akan fokus pada aset infrastruktur, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, saya pikir itu sangat jelas, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki kualitas aset, dan juga meluaskan kapasitas dengan mitra global, untuk membawa trafik dan penciptaan nilai setelah pandemi," ujar dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)