JAKARTA - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 11 Mei 2021 atau H-2 Lebaran. Diperkirakan ada 109.327 kendaraan yang ke luar Jabodetabek lewat 4 Gerbang Tol utama.
Adapun keempat Gerbang Tol (GT) tersebut adalah Cikampek Utama untuk kendaraan yang akan menuju timur atau Jawa Tengah. Kemudian ada GT Kalihurip Utama untuk kendaraan yang akan menuju Bandung.
Selanjutnya ada Ciawi untuk kendaraan yang menuju Puncak. Dan terakhir GT Cikupa namun bukan ruas tol yang dikelola Jasa Marga.
Baca Juga: Jalan Tol Layang MBZ Bakal Ditutup Selama Mudik Lebaran
“Kami memprediksi puncaknya 11 Mei atau H-2,” ujar Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita di Kantor Jalantol Lingkar Luar Jakarta, Bekasi, Selasa (4/5/2021).
Menurut Atika, jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek pada periode larangan mudik mencapai 593.185 kendaraan. Dari jumlah tersebut, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-2 lebaran dengan perkiraan 109.327 kendaraan.
Baca Juga: 593.185 Kendaraan Bakal 'Kabur' dari Jabodetabek saat Larangan Mudik
Menurut Atika, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, ada sedikit penurunan sebesar 35,9% dari lalu lintas normal 2020. Sedangkan jika dibandingkan dengan lebaran 2019 juga mengalami penurunan sebesar 49,53%.
Sementara, Jasa Marga juga memprediksi jumlah kendaraan masuk ke Jabodetabek Arus Balik tanggal 15-21 Mei 2021 (H+1 s.d H+7) sebesar 581.224 kendaraan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 58,85% dari lebaran 2019.