JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan pasokan listrik jelang Hari Raya Idulfitri 1442 H aman dan cukup. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menjelaskan pasokan daya listrik di seluruh Indonesia pada 22 sistem kelistrikan dalam kondisi cukup dan aman.
Berdasarkan laporan Posko tanggal 10 Mei 2021 atau H-3 Idulfitri, periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem dalam kondisi aman. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 41.559,91 MW dan beban puncak sebesar 28.060,50 MW, sehingga kapasitas cadangan daya Nasional sebesar 13.499,42 MW, atau sebesar 48,11%.
Baca Juga: PLN Butuh Waktu 3 Bulan Bangun Tower Permanen di NTT
"Khusus sistem kelistrikan Jawa, Madura, Bali diperkirakan pada periode Hari Raya Idulfitri dalam kondisi normal dengan cadangan daya pembangkit lebih besar dari kapasitas unit terbesar sistem yaitu PLTU Jawa-7," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (11/5/2021).
Selain itu berdasarkan pengalaman, kecenderungan beban puncak menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena berkurangnya aktivitas industri.
Baca Juga: Jualan Listrik Laris Manis, PLN Disjaya Raup Pendapatan Rp3,44 Triliun
Rida mengatakan, Kementerian ESDM telah membentuk Pos Komando (Posko) pemantauan kondisi sektor ESDM khususnya di sub sektor ketenagalistrikan secara virtual berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) sejak tanggal 6 Mei 2021 dan akan berakhir pada tanggal 21 Mei 2021.
"Melalui penugasan kepada Inspektur Ketenagalistrikan kami juga siap mengantisipasi kejadian khusus selama periode Idulfitri, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman," jelasnya.