Konsumsi Listrik di Jakarta Bakal Bengkak Imbas Mudik Dilarang, Pasokan Aman?

Oktiani Endarwati, Jurnalis
Selasa 11 Mei 2021 20:52 WIB
Listrik (Foto: Dok PLN)
Share :

JAKARTA - PT PLN (Persero) memprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi listrik di tengah pelarangan mudik Lebaran tahun ini.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS memprediksi untuk beban puncak kelistrikan wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) pada periode siaga Lebaran tahun ini mencapai 20.000 megawatt (Mw).

Angka tersebut meningkat dibandingkan beban puncak pada Lebaran tahun 2020 yang mencapai 19.000 Mw. Saat ini sistem kelistrikan Jamali memiliki daya mampu pasok mencapai 29.000 Mw.

"Meski ada larangan mudik, ternyata bebannya naik meskipun distribusinya agak berbeda. Kalau dulu bebannya Jakarta paling rendah karena ditinggal mudik, tetapi karena tidak mudik jadi tinggi," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Pasokan Listrik Dipastikan Aman Sambut Lebaran 

Menurut dia, beban puncak kelistrikan pada saat normal diperbolehkan mudik di Jamali mencapai 16.000 Mw hingga 17.000 Mw.

"Tahun ini kita prediksi sekitar 20.000 Mw, kita siapkan 3.000 Mw lebih tinggi dari kondisi Idul Fitri normal," katanya.

Beban puncak listrik juga diprediksi akan naik di sistem kelistrikan Regional Sumatera-Kalimantan (Sumkal) dan Regional Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara.

Sementara, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, untuk sistem Sumatera Bagian Utara (SBU) memiliki daya mampu mencapai 2.695 Mw dengan beban puncak sebesar 2.184 Mw, sedangkan sistem Sumatera Bagian Selatan Tengah (SBST) memiliki daya mampu 4.036 Mw dengan beban puncak 3.570 Mw.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya