Dolar AS Melemah Terseret Kekhawatiran Inflasi Tinggi

Antara, Jurnalis
Selasa 18 Mei 2021 08:00 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

Laporan Empire State dari hasil survei Federal Reserve New York menunjukkan rekor harga tertinggi yang dibayarkan oleh produsen di negara bagian New York ketika produsen material berjuang untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Indeks dolar terakhir turun 0,14 persen pada 90,157. Euro menguat 0,09 persen menjadi 1,2159 dolar AS dan dolar AS melemah 0,15 persen menjadi 109,175 yen Jepang.

Ketika ekonomi dibuka kembali untuk bisnis, kebangkitan permintaan dikombinasikan dengan kekurangan pasokan telah menempatkan harga-harga komoditas pada lintasan naik.

Penguatan harga minyak mentah mendorong dolar Kanada tetapi krona Norwegia melemah terhadap greenback. Dan meskipun harga logam lebih tinggi, dolar Australia juga melemah.

Chandler yakin kebijakan bank sentral memimpin dalam mempengaruhi nilai mata uang yang biasanya sensitif terhadap harga-harga komoditas.

Bitcoin turun ke level terendah tiga bulan setelah bos Tesla Inc, Elon Musk menyatakan selama akhir pekan bahwa pembuat mobil listrik itu mungkin telah menjual sebagian kepemilikan mata uang digitalnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya