Dolar AS Melemah Terseret Kekhawatiran Inflasi Tinggi

Antara, Jurnalis
Selasa 18 Mei 2021 08:00 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kurs dolar Amerika tergelincir pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), terseret oleh kecemasan inflasi, diperburuk oleh rekor harga tinggi yang dibayarkan dalam survei manufaktur regional AS, menguntungkan mata uang berisiko dengan mengorbankan greenback.

Tetapi imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun sedikit berubah ketika para pelaku pasar mencari petunjuk mengenai toleransi Federal Reserve untuk inflasi jangka pendek dan menengah.

“Mengingat sejak aksi jual dolar pekan lalu, dolar belum mampu rebound banyak, ini memberi tahu saya bahwa penggeraknya bukanlah pasar mata uang asing tetapi pasar suku bunga,” kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Forex di New York.

Baca Juga: Dolar AS Kian Lesu Jelang Rilis Inflasi

“Dan tanpa suku bunga yang lebih tinggi, sulit untuk melihat bagaimana dolar mendapatkan daya tarik yang besar.”

Federal Reserve AS diperkirakan akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter April pada Rabu (19/5/2021), di mana pelaku pasar akan meneliti petunjuk mengenai pandangan bank sentral tentang lonjakan inflasi saat ini.

"The Fed masih mengatakan mereka akan sangat sabar," tambah Chandler. "Jika AS tidak menawarkan suku bunga yang lebih tinggi, dolar yang menanggung bebannya, dan di situlah kami sekarang."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya