JAKARTA - Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan merger lini bisnis masing-masing dengan membentuk grup GoTo. Terbentuknya Grup GoTo disebut merupakan persiapan untuk melakukan penawaran perdana umum saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengenai hal tersebut, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima dokumen permohonan pencatatan saham baik dari Gojek, Tokopedia ataupun entitas gabungan GoTo.
"Kami belum menerima dokumen permohonan pencatatan. Sebagai Bursa tentunya kami akan selalu siap menerima dan memproses seluruh permohonan perusahaan yang berencana untuk IPO dan mencatatkan sahamnya di BEI," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Gojek-Tokopedia Merger Lahirkan GoTo, Persiapan Sebelum IPO
Nyoman menambahkan, IPO merupakan sebuah keputusan perusahaan yang bersifat strategis, dengan demikian sebuah perusahaan tentu harus mempertimbangkan dengan masak dan mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat.
"Termasuk aksi korporasi yang dilakukan sebelum IPO. Kami juga menyambut baik pengumuman merger antara Gojek dan Tokopedia dengan harapan hal tersebut akan memberikan manfaat yang luas baik kepada perusahaan dan industri baik pada tingkat nasional maupun global," kata dia.