“Memang ada nilai baiknya ke depannya. Dan saya tidak melihat ini sebagai kerugian nilai ekonomi kalau kita melihat secara jangka panjang dengan melakukan larangan mudik pada lebaran ini kita sebetulnya menabung untuk pertumbuhan ekonomi di masa mendatang,” jelasnya.
Lagi pula, larangan mudik bukan sesuatu yang baru yang dijalani oleh masyarakat. Karena pada tahun lalu, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan larangan mudik bahkan yang lebih ketat seiring masuknya virus covid-19 ke Indonesia.
“Jadi larangan mudik ini bukanlah hal yang baru memang di Indonesia Lebaran dan Ramdhan merupakan festival besar terutama untuk umat muslim. Tapi memang kita sudah berada di pandemi ini satu tahun lebih dan pembatasan-pembatasan sosial ini bukan hal baru salah satunya larangan mudik,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)