JAKARTA - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menambah fasilitas layanan untuk nasabah dengan jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link yang mencapai 45.000 ATM. Diyakini hal ini akan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.
Dengan jumlah yang sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil itu, keberadaan 45.000 ATM Link sangat penting bagi masyarakat. Apalagi jika daerah tersebut belum tersentuh oleh jaringan internet.
Baca Juga: Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya Rp5.000, Begini Penjelasan BNI
Dengan pentingnya layanan nasabah terutama bagi pengguna ATM Link, maka untuk tetap menjaga kualitas layanan tersebut, Himbara akan melakukan penyesuaian tarif penggunaan ATM Link mulai 1 Juni 2021.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk healthy business untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Hal itu juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
Baca Juga: Tarik Tunai di ATM Link yang Tak Lagi Gratis, Ini Sejarahnya
Adapun tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp2.500 dan tarik tunai menjadi Rp5.000. Sedangkan transaksi transfer antarbank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp4.000.
Selain itu, penyesuaian biaya itu tidak berlaku untuk pengecekan saldo dan tarik tunai di ATM Link yang sama dengan penerbit kartu debit. Demikian dikutip dari Antara, Senin (24/5/2021).
Untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank tidak dikenakan biaya atau gratis. Misalnya transaksi kartu Bank BTN di ATM Bank BTN dengan sticker ATM Link tidak dikenakan biaya.