JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana untuk pembiayaan APBN hingga 21 Mei 2021 telah mencapai Rp108,43 triliun.
"Bank Indonesia juga melanjutkan pembelian SBN di pasar perdana sebagai bagian dari sinergi kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah untuk pendanaan APBN 2021," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: BI Borong SBN Rp101,9 Triliun hingga Pertengahan April 2021
Dia menjelaskan pembelian Rp108,43 triliun pada 2021 itu mencakup mekanisme lelang utama sebesar Rp32,97 triliun dan mekanisme Greenshoe Option (lelang tambahan) senilai Rp75,46 triliun.
Perry memastikan sinergi erat dengan otoritas fiskal akan terus berjalan dengan baik untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional serta mendukung pendanaan APBN 2021.
"Kami akan terus melakukan koordinasi yang erat, agar kebijakan fiskal dan moneter tetap prudent, stabilitas makro ekonomi dan pemulihan ekonomi tetap berjalan," katanya.