Dengan rincian 131,06 juta atau 93,74% berstatus bekerja. Sementara 8,75 juta atau 6,26% berstatus penganggur terbuka. Kemudian 59,62% berstatus pekerja informal dan sebagian besar berpendidikan maksimal SD ke bawah atau sekitar 40,38%.
Meskipun begitu, tingkat pengangguran tertinggi justru berpendidikan SMK sebanyak 11,45%, diikuti SMA 8,55%, universitas 6,97% dan diploma 6,61%. Sementara tingkat pengangguran berpendidikan SMP hanya 5,87% dan maksimal SD hanya 3,13%.
"Pengangguran terbuka kita dibandingkan Agustus 2020 menurun, Agustus 2020, akibat pandemi pengangguran kita 9,7 juta. Alhamdulillah dengan segala cara kita bisa menurunkan pengangguran kita berkurang 950 ribu," ujarnya.
(Feby Novalius)