Bisnis maskapai penerbangan dan industri lainnya yang berkaitan dengan sektor transportasi kini menjadi yang paling terpukul. Karena negara-negara di seluruh dunia menutup perbatasannya untuk menahan virus tersebut. Tingkat infeksi di Malaysia masih terus meningkat. AirAsia mengatakan pendapatannya merosot 91% menjadi 205,1 juta Ringgit dari tahun sebelumnya.
Sementara kondisi industri penerbangan di Indonesia, tidak jauh berbeda karena dua maskapai, yakni Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia tengah melakukan pengurangan karyawan dengan skema penawaran resign dan pensiun dini.
(Feby Novalius)