JAKARTA - Minat investasi usia milenial terus berkembang pesat khususnya sejak masa pandemi. Faktor pendukungnya adalah likuiditas yang berlebih karena pembatasan aktivitas konsumtif seperti hangout di kafe ataupun traveling. Dengan dana melimpah dan berbekal nyali khas anak muda, para milenial berani mencoba hal baru, salah satunya investasi.
Untuk para investor pemula, sejatinya instrumen investasi reksadana adalah tempat kick-start yang tepat untuk berinvestasi. Terlebih kini dengan beragam fitur keren dalam platform digital, justru semakin memudahkan dan lebih mendisiplinkan nasabah milenial untuk rutin berinvestasi.
Baca Juga: Kesalahan Investasi dan Cara Menghindarinya
Salah seorang investor milenial, CTO dari perusahaan startup Carikamar, Alvine Yoga Pratama, mengakui instrumen reksadana cocok buat pemula yang awam soal investasi saham. Belajar reksa dana menurutnya penting dan dapat menjadi investasi jangka panjang.
"Pertama coba reksa dana di Bank Mandiri Syariah. Profitnya tidak besar tapi risikonya juga rendah. Itu keuntungan menggunakan aplikasi syariah. Kalau profit besar ya risikonya besar juga," ujar Alvine saat dihubungi Okezone di Jakarta, Selasa (1/5/2021).
Fitur aplikasi reksa dana yang menarik untuknya adalah akses membaca grafik dan laporan%tase pertumbuhan saham dalam portofolionya. Walaupun belum rutin menyisihkan dana untuk topup setiap bulan tapi dia mengupayakan disiplin menyisihkan dana sekitar Rp 300 ribu untuk berinvestasi reksa dana.
Baca Juga: Jadi Generasi Paling Boros, Milenial Diajak Berinvestasi
"Sekarang sudah banyak pilihan fintech berinvestasi yang lebih gampang bahkan kasih bonus untuk menarik pengguna," lanjutnya.
Investor muda lainnya, Staff Digital Banking Bank UOB Indonesia, Bintang Maulana Rafel, mengaku menggunakan aplikasi reksadana Bibit sejak pertama mulai berinvestasi.
"Sejujurnya kalau langsung punya rekening saham belum berani karena mau yang efektif aja. Terus cari platform yang efektif dan gampang dipahami aja. Ada banyak platform reksadana seperti di Bukalapak, OVO, invest, dll. Tapi waktu itu coba Bibit dan langsung jatuh hati," kata Rafel yang baru lulus dari FIB UI tahun 2019 lalu.