JAKARTA - PLN mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp7,5 triliun pada 2022. Dana tersebut dialokasikan untuk program penugasan.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penugasan pada PLN berupa pembangunan infrastruktur transmisi distribusi listrik untuk desa (Lisdes). Tak hanya PLN, PMN yang diperoleh perseroan negara lain pun difokuskan untuk penugasan.
Baca Juga: 'Setrum' PLN Bangkitkan UMKM di Tengah Covid-19
"Di tahun 2022, kebanyakan PMN BUMN untuk penugasan. PLN sebesar Rp7,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur transmisi distribusi listrik untuk desa," ujar Erick Thohir saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, dikutip Jumat, (4/6/2021).
Di hadapan anggota Komisi, Mantan Bos Inter Milan itu menegaskan, 90 persen dana segar yang disuntik pemerintah kepada perusahaan pelat merah difokuskan pada penugasan dan restrukturisasi.
Baca Juga: Utang PLN Rp500 Triliun, Erick Thohir: Tidak Ada Jalan Segera Disehatkan
Misalnya, PT Hutama Karya (Persero) untuk konstruksi jalan tol Trans Sumatera. PT PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC terkait penugasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, hingga PT RNI (Persero) perihal penugasan food estate. "Semua PMN ini diperuntukkan bagi penugasan," tutur dia.