JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini. IHSG melemah pada level 5.946-6.049.
Menurut Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, secara teknikal IHSG konfirmasi pulled back upper bollinger bands dan resistance level dengan break out support moving Average 5 hari sebagai konfirmasi. Indikator stochastic dan RSI menukik dengan dead-cross diarea overbought.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,16% Tinggalkan Level 6.000
"Indikator MACD memberikan pergerakan bearish setelah dikonfirmasi adanya potensi cross over negatif pada MACD line. Sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi bergerak tertekan mencoba menutup gap yang terbentuk dengan support resistance 5.946-6.049," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (9/6/2021).
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ACES, BSDE, LSIP, PWON, RALS, SMRA.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah signifikan 70,56 poin atau 1,16% ke level 5.999 setelah data cadangan devisa alami penurunan berlawan dengan ekspektasi. Investor merespon data Cadangan Devisa Indonesia yang alami penurunan menjadi 136,4 miliar dolar AS dari 138,8 miliar dolar AS diperiode sebelumnya atau berkurang sekitar 1.7%.
Baca Juga: IHSG Terus Melemah, Sesi I di Level 6.025
Penyebab turunnya cadangan devisa Indonesia pada bulan Mei 2021 dikarenakan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah meskipun demikian bank Indonesia menilai cadangan devisa masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjadi stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Pelemahan saham berkapitalisasi besar menjadi faktor dimana BBCA (-1.5%), HMSP (-6.8%), BBRI (-1.2%), BMRI (-2.0%) dan UNVR (-2.7%) alami koreksi lanjutan.