JAKARTA - 11 BUMN melakukan kolaborasi dengan menyepakati Indonesia Food and Fertilizer Research Institute (IFFRI) dan Indonesia Food & Fertilizer Learning Institute (IFFLI) atau Learning & Research Institute.
Dalam kolaborasi ini, PT Pupuk Indonesia melalui Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) dipercaya sebagai champion untuk IFFRI. Sedangkan Perum Bulog, melalui Bulog Corporate University, menjadi pemimpin atau champion untuk IFFLI.
Adapun BUMN yang tergabung dalam Research & Learning Institute adalah Pupuk Indonesia, Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Kemudian, PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, Perum Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Tahu, Damri Cuma Bayar THR Rp700.000!
Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury menyebut, kolaborasi BUMN Pangan dapat menghasilkan talenta terbaik dan inovasi. Kerjasama juga diyakini menjadi jawaban perihal bisnis pangan nasional di masa mendatang.
“Indonesia mempunyai market yang besar dan peluang besar. Tinggal bagaimana BUMN Indonesia mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, nelayan dan peternak.” ujar Pahala dalam keterangan pers, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: 5 Jurus Erick Thohir agar BUMN Punya Daya Saing
Kerjasama antara Pupuk Indonesia dengan BUMN pangan dan Bulog ini nantinya dapat meningkatkan daya saing sehingga BUMN Indonesia dapat menjadi pemain regional dalam hal ketahanan pangan.
“BUMN tentunya tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Harus ada kerjasama dengan berbagai research center dan juga perguruan tinggi," tuturnya.