Mengukur Kekuatan IHSG Hadapi PPKM Darurat

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Rabu 30 Juni 2021 19:39 WIB
IHSG (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Wacana PPKM darurat Jawa-Bali dinilai tidak mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tercatat, pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat 0,16% ke level 5.985.

Research analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan dengan adanya pernyataan dari pemerintah yang akan memberlakukan PPKM Darurat tidak mempengaruhi pergerakan IHSG. Sebab market sudah berpengalaman dari PSBB sebelumnya sehingga pada situasi sekarang saham dapat di tekan.

“Sebelumnya juga masyarakat Indonesia juga sudah mengalami adanya pengetatan walau berskala mikro, sehingga untuk kali ini sudah di-press oleh market,” ujarnya dalam 2nd Session Clossing di IDX Channel, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Usulan PPKM Darurat Jawa-Bali, Mal Ditutup dan Restoran Hanya Layani Take Away 

Sementara itu, bertolak berlakang dengan nilai tukar rupiah yang melamah atas dolar Amerika Serikat berada di level Rp14.500. Adapun hal tersebut disebabkan karena kegelisahan masyarakat menunggu kepastian PPKM Darurat. Namun Aqil menyebut, pelemahan nilai tukar Rupiah tidak beri pengaruh pada IHSG.

“Untuk pelemahan Rupiah pada hari ini tidak terlalu signifikan. Pelemahan Rupiah itu juga tidak berdampak pada IHSG karena IHSG masih direspons positif oleh market,”terangnya.

Sementara itu, Aqil menyebutkan saham BRIS masih berada pada resistance kuatnya di 2.480 yang dimana penguatannya didorong oleh volume yang cukup besar.

“BRIS juga menjadi top value diperdagangan hari ini. Dilihat secara indicator RSI peluang penguatan ada pada BRIS. Setelah nanti tembus ke 2.480 ada peluang setelahnya diresistance 2.740,”katanya.

Namun, dia melihat dari penguatan hari ini yang sudah signifikan, apabila nanti terjadi koreksi pada saham BRIS sebaiknya pelaku saham lakukan buy on weakness dikisaran 2.150 hingga 2.230.

“Dari situ kita bisa menanti bagaimana pergerakan yang masih berlanjut pada BRIS hingga ke 2.480,” tutupnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya