"Melihat trend, nampaknya kripto akan makin dirasakan kehadirannya. Karena itu negara harus responsif, akomodatif sekaligus antisipatif," ujar Airlangga.
Airlangga menilai perdagangan kripto sudah mencapai 370 triliun dengan pelanggan yang mencapai 6,4 juta adalah sebuah kondisi riil yang harus dikelola dengan baik. Ke depan perdagangan crypto akan lebih mapan dengan potensi produk yang makin beragam.
" Yang terpenting adalah bagaimana agar pengembangan itu makin mendukung kepentingan nasional." Kata Airlangga.
(Feby Novalius)